Pada pukul
23.40 (waktu kapal), pengawas Frederick
Fleetmelihat gunung es tepat di depan Titanic dan memberitahu anjungan. First Officer William
Murdoch memerintahkan
kapal dibelokkan mengitari es dan mesin dimundurkan, tetapi sudah terlambat;
sisi kanan Titanic menabrak gunung es, sehingga
menciptakan serangkaian lubang di bawah garis air. Lima kompartemen kedap air
kapal bocor. Semakin jelas bahwa kapal ini terancam, karena kapal ini tidak
bisa selamat jika lebih dari empat kompartemen bocor.Titanic mulai tenggelam haluan dulu, dengan
air masuk dari satu kompartemen ke kompartemen lain ketika sudut kapal di air
semakin curam.
"Untergang der Titanic" karya Willy Stöwer, 1912 |
Para
penumpang Titanic belum siap menghadapi situasi darurat
semacam itu. Sekoci kapal hanya cukup mengangkut setengah dari total penumpang
yang ada; jika kapal penuh penumpang, hanya sekitar sepertiganya yang bisa
diangkut sekoci. Awak kapal pun
belum dilatih dengan baik dalam melakukan evakuasi. Para petugas tidak tahu
berapa banyak orang yang bisa mereka angkut ke sekoci dan meluncurkan sebagian
besar sekoci dalam keadaan setengah penuh. Penumpang kelas tiga kebanyakan
ditinggalkan berjuang sendiri, sehingga banyak yang terperangkap di bawah dek
ketika kapal terisi air. Protokol
"wanita dan anak-anak dahulu" dipatuhi secara umum dalam pemuatan
sekoci dan sebagian besar
penumpang dan awak pria ditinggalkan di kapal.
Dua
jam empat puluh menit setelah Titanic menabrak gunnug es, tingkat
tenggelamnya tiba-tiba meningkat sementara dek depannya sudah berada di bawah
air dan air laut mengalir masuk palka-palka yang terbuka. Ketika buritannya
yang tidak tertopang naik dari air sampai menampakkan baling-balngnya, kapal
ini terbelah antara cerobong ketiga dan keempat akibat tekanan yang luar biasa
pada lunasnya. Bagian buritan
tetap terapung selama beberapa menit dengan sudut hampir vertikal dan ratusan
orang yang bertahan di sana. Pada pukul 14.20, kapal tenggelam dan terpisah
dari haluannya. Penumpang dan awak yang selamat tercebur ke air dingin yang
mematikan dengan suhu 28 °F (−2 °C). Hampir semua orang di air tewas akibat
hipotermia atau serangan jantung dalam hitungan menit atau tenggelam. Hanya 13 orang yang berhasil
diselamatkan ke sekoci, padahal sekoci tersebut sanggup menampung hampir 500
orang lagi.
Sinyal
darurat dikirim melalui peralatan nirkabel, roket dan lampu, tetapi tidak
satupun kapal yang merespon berada dalam jarak dekat untuk mencapai Titanic sebelum tenggelam. Sebuah kapal yang kebetulan dekat,Californian,
yang merupakan kapal terakhir yang berkomunikasi dengan Titanic sebelum tabrakan, melihat sinyalnya
namun terlambat memberi bantuan. Sekitar
pukul 04.00, RMS Carpathia tiba di tempat kejadian sebagai respon
terhadap panggilan darurat Titanic sebelumnya. 710 orang selamat
dari bencana ini dan mereka diangkut oleh Carpathia ke New York, kota tujuan Titanic, sementara
1.517 orang lainnya tidak selamat.
Sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/RMS_Titanic
0 komentar:
Posting Komentar