Titanic akan berlayar dalam bentuk kapal utuh selama dua minggu sebelum
tenggelam; meski didaftarkan di Liverpool,
kapal ini tidak pernah tiba di sana. Kisah
peristiwa tenggelamnya begitu terkenal, tetapi akan dijabarkan secara singkat
di sini.
Titanic di dermaga Southampton sebelum keberangkatan |
Pelayaran
perdana Titanic ditujukan menjadi pelayaran lintas
Atlantik pertama antara Southampton di Inggris, Cherbourg di Perancis,
Queenstown di Irlandia, dan New York di Amerika Serikat, pulang melalui Plymouth di Inggris pada rute ke timur. White
Star Line akan mengoperasikan tiga kapal pada rute ini: Titanic, Olympic, dan RMS Oceanicyang lebih
kecil ukurannya. Masing-masing kapal akan berlayar tiga minggu sekali dari
Southampton dan New York, biasanya berangkat pad asiang hari setiap Rabu dari
Southampton dan setiap Sabtu dari New York, sehingga memungkinkan White Star
Line mengoperasikan pelayaran mingguan dari masing-masing kota. Kereta khusus
dijadwalkan dari London dan Paris untuk mengangkut penumpang ke Southampton dan
Cherbourg. Dermaga dalam di Southampton, yang saat itu bernama
"White Star Dock", telah dibangun sedemikian rupa untuk
mengakomodasi kapal-kapal pesiar kelas Olympic yang baru dan dibuka tahun 1911.
AWAK
Edward Smith, kapten Titanic, pada tahun 1911 |
Titanic memiliki sekitar 885 awak kapal untuk pelayaran perdananya. Sebagaimana kapal-kapal lain pada masa itu, Titanic tidak mempunyai awak permanen, dan sebagian besar awaknya adalah pekerja biasa yang naik kapal beberapa jam sebelum belayar dari Southampton. Proses perekrutan sudah dimulai pada 23 Maret dan beberapa di antara mereka telah dikirim ke Belfast, tempat emreka bekerja sebagai awak utama selama uji coba pelayaran laut Titanic dan perjalanan ke Inggris pada awal April.
Kapten Edward John
Smith, kapten paling senior di White Star Line, ditransfer dari Olympic untuk mengambil alih kendali Titanic. Henry Tingle
Wilde juga ditarik
dariOlympic untuk bertugas
sebagai Chief Mate.
Chief Mate dan First Officer Titanic sebelumnya, William
McMaster Murdochdan Charles
Lightoller, diturunkan pangkatnya masing-masing ke First dan Second
Officer. Second Officer yang asli, David Blair,
tidak jadi dipekerjakan.
Awak Titanic dibagi menjadi tiga departemen utama;
Dek, dengan 66 awak; Mesin, 325 orang; dan Makanan, 494 orang. Mayoritas awak kapal bukan pelaut,
tetapi teknisi, pemadam kebakaran atau tukang api yang bertugas mengawasi
mesin, atau pelayan dan staf dapur yang bertugas melayani penumpang. Dari jumlah tersebut, lebih dari 97%
di antaranya adalah pria; hanya 23 awak yang wanita, biasanya bertugas sebagai
pelayan. Sisanya mewakili beragam profesi – tukang roti, koki, tukang daging,
tukang ikan, pencuci piring, pengurus, instruktur gimnasium, petugas binatu,
pelayan, pengatur tempat tidur, tukang bersih-bersih dan bahkan pencetak, yang mencetak harian Atlantic Daily Bulletin untuk penumpang dengan berita-berita
terkini yang disampaikan melalui operator nirkabel kapal.
Sebagian
besar awak kapal mendaftar di Southampton pada tanggal 6 April; secara keseluruhan, 699 awak berasal
dari sana, dan 40 persen di antaranya adalah warga asli kota tersebut. Sejumlah
staf khusus ada yang mempekerjakan diri dan ada pula yang merupakan
subkontraktor. Mereka meliputi lima petugas pos, yang bekerja untuk Royal Mail
dan US Postal Service, staf Restoran A
La Carte Kelas Satu dan Café
Parisien, operator radio (dipekerjakan Marconi) dan delapan musisi, yang
dipekerjakan oleh sebuah lembaga dan berangkat dengan status penumpang kelas
dua. Gaji awak kapal sangat beragam, mulai dari Kapten Smith sebesar £105 per
bulan (sama dengan £NaN hari ini) hingga £3 10s (£NaN hari ini) yang diterima pelayan. Staf
makanan yang dibayar rendah bisa menambah gaji mereka melalui tip dari
penumpang
PENUMPANG
John Jacob Astor IV pada tahun 1909. Ia dan istrinya adalah orang terkaya di Titanic |
Penumpang Titanic mencapai 1.317 orang: 324 di
Kelas Satu, 284 di Kelas Dua, dan 709 di Kelas Tiga. 869 (66%) di antaranya
adalah pria dan 447 (34%) wanita. Ada 107 anak-anak yang menumpang, kebanyakan
adalah penumpang Kelas Tiga. Titanic dianggap belum mencukupi kapasitas
pada saat pelayaran perdananya, karena kapal ini mampu menampung 2.566
penumpang – 1.034 di Kelas Satu, 510 di Kelas Dua dan 1.022 di Kelas Tiga.
Biasanya,
kapal mewah seperti Titanic sudah dipesan penuh saat pelayaran
perdananya. Sayangnya, mogok batu bara nasional di
Britania Raya mengakibatkan gangguan pada jadwal perkapalan musim semi 1912,
sehingga banyak pelayaran lintas samudra dibatalkan. Banyak calon penumpang
memilih untuk menunda rencana perjalanan mereka hingga mogok usai. Mogok
tersebut selesai beberapa hari sebelum Titanic berlayar, tetapi sudah terlambat
karena besarnya dampak yang dirasakan. Titanichanya
mampu berlayar pada tanggal yang dijadwalkan, karena batu baranya dipindahkan
dari kapal lain yang berlabuh di Southampton, seperti City of New
York danOceanic.
Sejumlah
orang berpengaruh saat itu memesan tiket Kelas Satu Titanic. Termasuk di antaranya
adalah miliuner Amerika Serikat John Jacob
Astor IV bersama
istrinya Madeleine
Force Astor, industrialis Benjamin
Guggenheim, pemilik Macy's Isidor Straus bersama
istrinya Ida, miliuner asal Denver Margaret
"Molly" Brown, Sir Cosmo Duff Gordon bersama
istrinya, couturière Lucy (Lady
Duff-Gordon), pemain kriket dan pebisnis John Borland
Thayer bersama
istrinya Marian dan anaknya Jack, Countess of
Rothes, penulis dan sosialita Helen
Churchill Candee, jurnalis dan aktivis reformasi sosial William
Thomas Stead, penulis Jacques
Futrelle bersama
istrinya May, dan aktris film bisu Dorothy
Gibson. Pemilik Titanic,
J. P. Morgan dijadwalkan ikut dalam pelayaran perdananya, tetapi menyatakan
batal pada menit terakhir. Selain
itu, ada juga direktur pelaksana White Star Line J. Bruce Ismay dan desainer Titanic Thomas Andrews, yang ikut untuk
mengamati masalah kapal dan menilai kinerja kapal baru tersebut secara umum.
Jumlah
pasti penumpang kapal tidak diketahui karena tidak semua pemesan tiket
benar-benar naik ke kapal; sekitar lima puluh orang membatalkan perjalanannya
dengan berbagai alasan, dan tidak semua penumpang tetap berada di kapal
sepanjang perjalanannya.
Tarif
penumpang Titanic sangat bervariasi. Tarif Kelas Tiga
dari London, Southampton, atau Queenstown adalah £7 5s (sama dengan £NaN hari ini), sementara tarif Kelas Satu
termurah adalah £23 (£NaN hari ini). Kamar Kelas Satu paling mahal memakan biaya £870
pada musim liburan (£NaN hari ini)
0 komentar:
Posting Komentar