Senin, 01 Juli 2013

Cita-cita setalah lulus S1 ?

Diposting oleh NURUL INAYAH di 19.36 0 komentar

Cita-cita setelah lulus S1 dan mendapat gelar sarjana pasti saya dihadapkan dengan 3 keputusan yang harus cepat diambil yaitu bekerja, melanjutkan S2 atau nganggur. Pastinya pilihannya tidak menjadi pengangguran. Tetapi saya akan memilih untuk bekerja setelah lulus S1 karena saya akan memperoleh pengalaman kerja, seperti yang semua tau dunia kerja tidak sama dengan dunia kuliah. Kenapa saya memilih untuk bekerja karena jadi lebih mandiri, dengan memperoleh pemasukan sendiri dan tidak bergantung pada orang tua lagi, kesempatan untuk melanjutkan S2 masih terbuka.

Lulusan S1 mempunyai jumlah yang sangat banyak sedangkan kapasitas penerimaan kerja sedikit. Apalagi bidang yang akan saya ambil adalah bidang yang yang umum diminati para pencari kerja. Saya akan mencari informasi baik dari orang lain maupun mengaksesnya di internet. Cita-cita yang saya akan ambil setelah lulus S1 yaitu mendaftarkan diri sebagai CPNS.


Prioritas jabatan dalam instansi Pusat saya memilih Guru (guru kelas dan guru produktif) yaitu guru yang memberikan keterampilan hidup (life skill) untuk siswa atau menjadi seorang dosen. Biasanya untuk persyaratan masuk cpns dari tahun ke tahun memang tida jauh berbeda sehingga saya nantinya dapat mempersiapkan diri saya untuk memenuhi syarat yang diminta saat pendaftaran. Syarat pendaftarab CPNS memang tidak sedikit tidak seperti syarat untuk melamar kerja disebuah perusahaan. Untuk itu saya pastikan saya benar-benar paham dan mengerti sehingga tidak ada satu syaratpun yang nantinya saya tidak penuhi, karena akan berakibat fatal bagi kelangsungan saya dalam mengikuti CPNS yang akan digelar nantinya..

Pendapat saya mengenai BBM ?

Diposting oleh NURUL INAYAH di 19.17 0 komentar

Bulan ini memang masyarakat Indonesia sedang memperdebatkan penolakan harga BBM, hampir seluruh daerah hingga ke pelosok di Indonesia menolak adanya kenaikan harga BBM. Sabtu tanggal 22 Juni 2013 pukul 00.00 WIB, Pemerintah resmi mengumumkan kenaikan BBM. Kenaikan harga BBM secara mendadak tanpa alasan yang jelas adalah suatu beban untuk para rakyat-rakyat kalangan kelas bawah, dan juga akan melemahkan perekonomian warga Indonesia. Keputusan pemerintah untuk menaikkan harga BBM bersubsidi dari yang semula harganya Rp4500 per liter menjadi Rp6500 per liternya dan masalah ini menuai banyak protes dari banyak pihak. Kondisi masyarakat yang selama ini jauh dari nilai sejahtera bukannya sedikit tertolong dengan kinerja pemerintah malah semakin merasa terjepit dengan keputusan dinaikkannya harga BBM.

Menurut pendapat saya, dalam mengenai keadaan ini, pemerintah telah mempertimbangkan dan melakukan keputusan sudah tepat dan sesuai, pasti pemerintah mempunyai alasan mengapa menaikan harga BBM yaitu tujuannya hanya satu yaitu untuk menyelematkan Perekonomian Indonesia dan karena harga minyak dunia. Walaupun masyarakat kecil diluar sana yang mengalami kemiskinan sangat terbebankan adanya keputusan ini. Tetapi Rakyat di negeri ini sepertinya memang tidak akan pernah lagi bisa bernafas lega. Kebijakan pembatasan BBM bersubsidi tidak bisa ditawar lagi. Pemerintah tidak melihat, hal ini justru akan membuat beban hidup rakyat ke depan semakin berat. Untuk mengukuhkan posisinya, pemerintah pun mengajukan berbagai alasan yang dirasionalisasikan agar masyarakat sepakat dengan kebijakan pemerintah.

Namun BBM sangat berkaitan dengan kenaikan harga sembako, inilah yang membuat masyarakat mendemo besar-besaran untuk menolak kenaikan BBM. Dengan adanya kenaikan BBM maka kebutuhan pokok seperti cabai, bawang, beras, telur dan lain-lainnya mau tidak mau harga bahan pokok tersebut akan ikut naik. Sebaikanya pemerintah dapat memberikan pelayanan yang lebih baik terhadap rakyat-rakyatnya. Harga bahan pokok boleh saja dinaikkan tetapi pemerintah harus menjamin kelangsungan kehidupan rakyat dengan memberikan fasilitas yang terbaik. Dan kita sebagai pengguna BBM untuk mengurangi berpergian yang tidak penting agar mengurangi BBM, atau bisa saja menggunakan angkutan umum. Saran saya untuk para pemerintah tidak memanfaatkan situasi kenaikan BBM untuk melakukan korupsi.

Ingin mendirikan organisasi apa?

Diposting oleh NURUL INAYAH di 19.02 0 komentar
Organisasi bank sampah

Jika ditanya ingin mendirikan sebuah organisasi apa? Ya, Saya akan mendirikan suatu organisasi yang bernama Bank Sampah, yang terletak terutama di daerah lingkungan tempat tinggal saya. Sedangkan tujuan dari kegiatan ini yaitu saya ingin menjadikan Bank Sampah sebagai suatu organisasi yang mampu melaksanakan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah.




Apa itu Bank Sampah?
  • Bank pada umumnya adalah sebuah Organisasi keuangan yang mengelola perputaran uang yang ada di Masyarakat.
  • Konotasi sampah adalah barang sisa habis pakai. Perpaduan dua hal yang berbeda akan coba dipadukan menjadi kekuatan Ekonomi yang sedikit banyak dapat mengurangi problematika di masyarakat.
  • Pengertian Bank sebagai tempat menyimpan, meminjam Uang yang akan coba kita formasikan / kombinasikan dalam bentuk lain yang mudah di mengerti oleh masyarakat.

Mengapa saya memilih Organisasi Bank Sampah karena masyarakat masih sangat minim terhadap jasa perbankan tersebut. Sampah merupakan salah satu penyebab tidak seimbangnya lingkungan hidup, yang umumnya terdiri dari komposisi sisa makanan, daun-daun, plastik, kain bekas, karet dan lain lain. Bila dibuang dengan cara ditumpuk saja maka akan menimbulkan bau dan gas yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Bila dibakar akan menimbulkan pengotoran udara.

Selain itu tradisi membuang sampah disungai dapat mengakibatkan pendangkalan yang demikian cepat, banjir juga mencemari sumber air permukaan karena pembusukan sampah tersebut. Setiap hari, dilingkungan tempat tinggal saya banyak menghasilkan berbagai macam sampah, baik sampah organik maupun non organik. Sampah organik berupa bahan-bahan yang bisa diurai oleh tanah dan bermanfaat bagi tanah. Sedangkan sampah non organik tidak diurai kembali kecuali didaur ulang untuk pemanfaat lain. Jadi pada kenyataannya, sampah telah mencemari tanah, badan air dan udara dalam kota.

Melihat banyaknya sampah yang dihasilkan setiap hari, maka dari itu saya sadar akan kebersihan lingkungan sekitar mencoba merangkai dalam bentuk kerja nyata. Sebagian besar sampah yang terdapat pada rumah-rumah berupa kertas dan plastik yang termasuk kategori sampah laku jual. Melalui Bank Sampah, sampah ini dikumpulkan berdasarkan jenisnya, kemudian ditimbang dan disetor ke tempat organisasi Bank Sampah. Dari sana penyetor akan mendapatkan uang hasil penjualan sampah, uang tersebut selanjutnya dimasukkan ke kas organisasi sehingga bisa digunakan untuk kepentingan warga bersama. Tetapi yang perlu diingat sebagus apapun pengelolaan sampah, mencegah produksi sampah adalah cara yang paling aman dan bijak. 
 

NURUL INAYAH Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos