Pendidikan keluarga mempunyai pengaruh
besar terhadap perkembangan jiwa anak. Hal ini disebabkan karena keluargalah
tempat pertama dan utama bagi anak-anak dalam memperoleh pendidikan. Keluarga
merupakan tempat anak-anak diasuh, tumbuh dan berkembang. Sebagaimana
dinyatakan dalam hadis yang artinya:
Agama sangat penting untuk ditanamkan
kepada diri anak, karena agama bisa mengendalikan kepribadian anak dalam
perkembangan selanjutnya. Seseorang pada masa kecilnya tidak pernah mendapat
pendidikan agama, maka pada waktu dewasanya nanti tidak akan merasakan
pentingnya agama dalam hidupnya.
Keluarga sebagai lingkungan awal
pertumbuhan anak harus diisi dengan hal-hal yang bersifat positif sehingga
menjadi star yang baik bagi pertumbuhannya. Pengalaman sukses bagi anak di awal
pertumbuhannya terus diusahakan, sebab pengalaman seperti itu akan membuka
peluang demi kemajuan yang lebih tinggi lagi. Akan tetapi sebaliknya,
pengalaman gagal di awal pertumbuhannya bisa mengakibatkan penghambatan dalam
pertumbuhan dan perkembangan anak pada fase berikutnya.
Sukses yang dicapai oleh anak akan
membawa kegembiraan, dan kegembiraan akan menumbuhkan kepercayaan diri dan akan
menyebabkan seseorang bersikap optimis dalam hidupnya sehingga setiap persoalan
dihadapinya dengan tenang. Sedangkan pengalaman gagal atau sering mengalami
kegagalan, akan merasa kecil hati dan kecewa sehingga menjadi pesimis dalam
menghadapi kesukaran.
Dengan demikian keluarga sebagai
lingkugan pendidikan mencakup lingkungan fisik dan non fisik. Lingkungan fisik
terdiri dari manusia yang berada di lingkungan keluarga atau rumah dengan
segala perlengkapannya sebagai tempat tinggal. Sedang lingkungan non fisik
seperti; suasana hubungan sosial, suasana psikologis, dan suasana religius.
Selain itu, hubungan orang tua dengan
anak-anaknya akan mempengaruhi perkembangan jiwa anak. Hubungan yang serius,
penuh pengertian dan kasih sayang akan membawa pada pembinaan pribadi yang
tenang dan terbuka. Hal ini disebabkan karena ia memdapat kesempatan yang cukup
baik untuk tumbuh dan berkembang. Tetapi hubungan yang tidak serasi, banyak
perselisihan dan percekcokan, akan membawa anak kepada pertumbuhan pribadi yang
sukar dan tidak mudah dibentuk karena ia tidak mendapatkan suasana yang baik
untuk berkembang, karena selalu terganggu oleh suasana orang tuanya.
Dalam kaitannya dengan penataan non
fisik, salah satunya adalah penataan psikologis. Penataan psikologis ini
menyangkut emosi dan suasana kejiwaan yang menyertai dan dirasakan dalam
kehidupan keluarga.
Hal
yang penting yang juga harus diperhatikan dalam kehidupan keluarga adalah
terciptanya kasih sayang bersama. Bila dalam suatu keluarga senantiasa didasari
oleh rasa kasih sayang di antara semua anggota keluarga terutama oleh kedua
orang tua terhadap anak-anaknya, maka seluruh anggota keluarga akan merasakan
betapa nikmatnya hidup dalam naungan keluarga yang bahagia.
0 komentar:
Posting Komentar