Kenakalan
remaja (juvenile delinquency)
adalah suatu perbuatan yang melanggar norma, aturan atau hukum dalam masyarakat
yang dilakukan pada usia remaja atau transisi masa anak-anak dan dewasa. Saat ini, hampir tidak terhitung
berapa jumlah remaja yang melakukan hal-hal negatif.
Bahkan, akibat kenakalan remaja tersebut, banyak sekali kerugian yang
terjadi, baik bagi remaja itu sendiri maupun orang-orang di sekitar mereka. Remaja adalah seorang anak yang bisa dibilang
berada pada usia tanggung, mereka bukanlah anak kecil yang tidak mengerti
apa-apa, tapi juga bukan orang dewasa yang bisa dengan mudah akan membedakan
hal mana yang baik dan mana yang berakibat buruk.
Faktor-faktor penyebab
kenakalan remaja.
- reaksi frustasi diri
- gangguan berpikir dan intelegensia pada diri remaja
- kurangnya kasih sayang orang tua / keluarga
- kurangnya pengawasan dari orang tua
- dampak negatif dari perkembangan teknologi modern
- dasar-dasar agama yang kurang
- tidak adanya media penyalur bakat/hobi
- masalah yang dipendam
- keluarga broken home
- pengaruh kawan sepermainan
- dll
- membolos sekolah
- kebut-kebutan di jalanan
- Penyalahgunaan narkotika
- perilaku seksual pranikah
- perkelahian antar pelajar
- dll
Kenakalan dalam pergaulan: Akibat kenakalan remaja yang paling nampak adalah dalam hal pergaulan. Sampai saat ini, masih
banyak para remaja yang terjebak dalam pergaulan yang tidak baik. Mulai dari
pemakaian obat-obatan terlarang sampai seks bebas.Menyeret remaja pada sebuah
pergaulan buruk memang relatif mudah, dimana remaja sangat mudah dipengaruhi
oleh hal-hal negatif yang menawarkan kenyamanan semu. Akibat pergaulan bebas
inilah remaja, bahkan keluarganya, harus menanggung beban yang cukup berat.
Kenakalan dalam pendidikan: Kenakalan remaja dalam bidang pendidikan memang sudah umum terjadi, namun tidak
semua remaja yang nakal dalam hal pendidikan akan menjadi sosok yang
berkepribadian buruk, karena mereka masih cukup mudah untuk diarahkan pada hal
yang benar. Kenakalan dalam hal pendidikan misalnya, membolos sekolah, tidak
mau mendengarkan guru, tidur dalam kelas, dll.
0 komentar:
Posting Komentar