Jumat, 23 Maret 2012

Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam kesusastraan

Diposting oleh NURUL INAYAH di 10.09

Ilmu budaya dasar yang semula dinamakan Basic Humanities berasal dari bahasa Inggris the humanities yang berarti manusiawi, berbudaya, dan halus.jadi the humanities berkaitan denga masalah nilai, yaitu nilai kita sebagai homo humanus. Untuk menjadi homo humanus, manusia harus mempelajari ilmu yaitu the humanities. Pada umumnya the humanities mencakup filsafat, teknologi, seni dan cabang – cabangnya termasuk sastra, sejarah, cerita rakyat dan sebagainya.

Sastra berasal dari kata castra berarti tulisan. Dari makna asalnya dulu, sastra meliputi segala bentuk dan macam tulisan yang ditulis oleh manusia, seperti catatan ilmu pengetahuan, kitab-kitab suci, surat-surat, undang-undang, dan sebagainya.

Sastra dalam arti khusus yang kita gunakan dalam konteks kebudayaan, adalah ekspresi gagasan dan perasaan manusia. Jadi, pengertian sastra sebagai hasil budaya dapat diartikan sebagai bentuk upaya manusia untuk mengungkapkan gagasannya melalui bahasa yang lahir dari perasaan dan pemikirannya.

Secara morfologis, kesusastraan dibentuk dari dua kata, yaitu su dan sastra dengan mendapat imbuhan ke- dan -an. Kata su berarti baik atau bagus,sastra berarti tulisan. Secara harfiah, kesusastraan dapat diartikan sebagai tulisan yang baik atau bagus, baik dari segi bahasa, bentuk, maupun isinya.

Seni adalah ekspresi yang sifatnya tidak normative, seni lebih mudah berkomunikasi, nilai yang disampaikannya lebih fleksibel, baik isinya maupun cara penyampaiannya. Hampir di setiap jaman, sastra mempunyai peranan yang lebih penting. Alasannya :

  • Sastra menggunakan bahasa. Sementara itu bahasa mempunyai kemampuan untuk menampung hampir semua kegiatan manusia. 
  • Sastra juga lebih mudah berkomunikasi karena pada hakekatnya karya sastra adalah penjabaran abstraksi. Sementara itu filsafat mengunakan bahasa adalah abstraksi. Cinta kasih, kebahagiaan, kebebasan, dan lainnya yang digarap oleh filsafat adalah abstra. Sifat abstrak inilah yang menyebabkan filsafat kurang berkomunikasi.
  • Sastra juga didukung oleh cerita. Dengan cerita orang lebih mudah tertarik, dan dengan cerita orang leih mudah menemukan gagasan-gagasanya dalam bentuk yang tidak normative. Orientasi the Humanities adalah ilmu dengan mempelajari satu atau sebagian disiplin ilmu yang tercakup dalam the humanities

Ilmu Budaya Dasar Yang Dihubungkan Dengan Prosa

Prosa adalah suatu jenis tulisan yang dibedakan dengan puisi karena variasi ritme (rhythm) yang dimilikinya lebih besar, serta bahasanya yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya. Kata prosa berasal dari bahasa latin "prosa" yang artinya "terus terang". Jenis tulisan prosa biasanya digunakan untuk mendeskripsikan suatu fakta atau ide. Karenanya, prosa dapat digunakan untuk surat kabar, majalah, novel, ensiklopedia, surat, serta berbagai jenis media lainnya.prosa juga dibagi dalam dua bagian,yaitu terpengaruhi budaya barat,dan prosa baru ialah prosa yang dikarang bebas tanpa aturan apa pun. Prosa biasanya dibagi menjadi empat jenis: prosa naratif, prosa deskriptif, prosa eksposisi, dan prosa argumentatif. Dalam kesusastraan Indoensia kita mengenal jenis prosa lama dan prosa baru.

Prosa adalah cerita rekaan dan diartikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pameran, lakuan, peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi. Dalam kesusastraan kita mengenal jenis prosa lama dan prosa baru.
Prosa lama meliputi :

  •  Dongeng
  • Hikayat
  • Sejarah
Prosa baru Meliputi :

  •  Kisah
  • Cerpen
  •  Novel
  • Biografi
  • Otobiografi
Nilai-nilai dalam prosa fiksi
Prosa fiksi dalah prosa yang mempunyai nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra, nilai-nilai prosa fiksi antara lain:

  1. memberikan wawasan
  2. memberikan inforrmasi
  3. memberikan kesenangan
  4. memberikan warisan budaya
IBD Yang dihubungkan Dengan Puisi
Puisi adalah ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenal kehidupan manusia, alam, dan Tuhan melalui media bahasa yang artistic/esthetic, yang secara padu dan utuh dipadatkan kata – katanya.
Kreativitas penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan :

  1. Figura bahasa
  2. Kata – kata yang bermakna ganda.
  3. Kata – kata berjiwa.
  4. Kata – kata yang sudah diberi nilai-nilai, rasa, dan asosiasi-asosiasi tertentu.
Alasan – alasan yang mendasari penyajian puisi pada perkuliahan IBD adalah sebagai berikut :

  1. Hubungan puisi deengan pengalaman hidup manusia
  2. Puisi dan keinsyafan/kesadaran individual.
  3. Puisi dan keinsyafan social
Sumber:

0 komentar:

Posting Komentar

 

NURUL INAYAH Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos